A REVIEW OF BERITA POLISI

A Review Of Berita Polisi

A Review Of Berita Polisi

Blog Article

Keterangan gambar, Polisi diduga salah menangkap dan melakukan kekerasan terhadap lima terdakwa di Yogyakarta dalam kasus kejahatan jalanan "klitih" yang menyebabkan satu orang meninggal dunia pada April silam.

Kontras menyebut penggunaan kekuatan dan senjata secara berlebihan masih menjadi sumber masalah yang tak jarang menelan korban jiwa.

"Tim khusus menemukan bahwa peristiwa yang terjadi adalah peristiwa penembakan terhadap Saudara J yang menyebabkan Saudara J meninggal dunia," tambahnya.

"Tahun sebelumnya, dia juga tertangkap kamera saat dia berjalan keluar dari fasilitas itu sambil telanjang," kata surat pernyataan penangkapan.

Saksi-saksi yang dihadirkan penuntut umum tidak melihat jelas siapa pelaku, hanya ada satu saksi yang yakin bahwa para terdakwa adalah pelaku.

“Banyak yang meninggal juga di ruang tahanan dan itu kemudian mereka berusaha menutupi kekerasan dan penyiksaan itu. Jadi, ini semakin menegaskan bahwa kepolisian kondisi internalnya memang sudah sedemikian rupa harus Berita Polisi direformasi, harus diperbaiki,” tambah Isnur.

detikNews detikEdukasi detikFinance detikInet detikHot detikSport Sepakbola detikOto detikProperti detikTravel detikFood detikHealth Wolipop detikX 20Detik detikFoto detikHikmah detikPop Layanan

Dua oknum polisi di Palu diduga menganiaya tahanan kasus KDRT hingga tewas. Motifnya adalah emosi karena korban berisik saat jam istirahat.

Rumah sakit setempat mengungkapkan para siswa dari sekolah dasar tersebut ditangani oleh para petugas pelayanan darurat.

Oleh karena itu, Kontras menilai Kapolri perlu membuat aturan yang memperketat persyaratan dan pengawasan terhadap anggota Polri yang diberikan izin untuk menggunakan senjata api.

'Klitih' di Yogyakarta: 'Mata saya dilakban dan dipukul' - terdakwa alami kekerasan agar mengaku, rekayasa kasus membuat citra polisi kian 'terpuruk'

Kronologi polisi menyebut, Brigadir J mengeluarkan tembakan sebanyak tujuh kali dan dibalas oleh lima kali tembakan oleh Bharada E.

"Menururt keterangan korban S, ketika ibu korban sendirian mengantarkan makanan kepada suaminya, karena jatuh pingsan karena sakit, maka terduga pelaku mengatakan tidak usah lagi ibu korban yang mengantarkan makanan, cukup anak ibu saja. Dari situlah terduga pelaku mengambil nomor handphone korban," kata Andi Akbar.

UU Cipta Kerja: Lebih dari seribu orang di berbagai provinsi ditangkap usai unjuk rasa menentang omnibus law, polisi dituding antidemokrasi

Report this page